Abe menderita dua luka sekitar 5 cm di lehernya. Operasi jantung terbuka dilakukan untuk menentukan titik pendarahan dan menghentikan pendarahan.
Sebelumnya, kantor berita Kyodo dan NHK melaporkan bahwa Abe tampak dalam keadaan "henti jantung" ketika dibawa ke rumah sakit. Reuters menyebutkan, awalnya Abe masih sadar dan responsif.
PM Jepang Fumio Kishida sebelumnya mengatakan Abe berada dalam kondisi kritis. Segala upaya dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Abe.
"Saya berdoa dari lubuk hati saya yang terdalam agar hidupnya diselamatkan," kata Kishida, berusaha menahan air mata.
Kishida mengutuk serangan biadab yang katanya tidak termaafkan dan tidak akan ditoleransi. Dia mengatakan tidak akan berspekulasi tentang motif pria bersenjata itu dan termasuk apakah itu menandakan tren ketidakbahagiaan masyarakat Jepang.