G7 Kutuk Kekerasan Pemukim Ekstremis Yahudi Israel terhadap Warga Palestina

Ahmad Islamy Jamil
Para pemukim Yahudi garis keras menggelar pawai di Yerusalem, beberapa bulan lalu. (Foto: Reuters)

TOKYO, iNews.id – Para pemimpin G7 mengecam peningkatan kekerasan pemukim ekstremis Yahudi Israel terhadap warga Palestina baru-baru ini. Kelompok itu pun menyerukan agar semua pihak yang bertanggung jawab dalam aksi kekerasan tersebut diadili.

“Kami mengutuk meningkatnya kekerasan pemukim ekstremis yang dilakukan terhadap warga Palestina, yang merusak keamanan dan stabilitas di Tepi Barat, dan mengancam prospek perdamaian abadi. Mereka yang melakukan kejahatan harus dimintai pertanggungjawaban,” kata para pemimpin G7 dalam sebuah pernyataan, pascapertemuan puncak yang berlangsung secara virtual, Rabu (6/12/2023).

Mereka juga mengumumkan komitmen untuk tetap memberikan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. “Penduduk semakin rentan, dan dengan semakin dekatnya musim dingin, kita harus terus meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza untuk memenuhi sepenuhnya kebutuhan di lapangan, termasuk dengan membuka penyeberangan tambahan,” bunyi pernyataan itu.

Pada 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Jalur Gaza. Kala itu, para pejuang Palestina menawan 240 warga Israel, termasuk tentara zionis.

Militer Israel kemudian melancarkan serangan balasan hingga menewaskan lebih dari 16.000 warga sipil Gaza. Israel juga memerintahkan blokade total terhadap wilayah kantong Palestina itu. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Seleb
19 jam lalu

Kabar Duka, Sutradara Palestina Mohammad Bakri Meninggal Dunia

Internasional
1 hari lalu

Kota Bethlehem Rayakan Natal Pertama sejak Perang Gaza

Internasional
1 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal