Sementara itu, Sudhir Pathak, direktur utama QP Pharmachem akan mengajukan banding atas sanksi dari pemerintah.
Dia memastikan telah menguji bahan-bahan yang digunakan dalam sirup batuk yang bernama Guaifenesin TG sebelum memulai produksi.
Dia juga mengatakan bahwa produk tersebut hanya diekspor ke Kamboja dan dia tidak yakin bagaimana bisa sampai ke Kepulauan Marshall dan Mikronesia.