Gagal Ginjal Akut Tewaskan 89 Anak di Gambia dan Uzbekistan, India Sanksi 3 Perusahaan Farmasi

Muhammad Fida Ul Haq
Ilustrasi gagal ginjal akut. India sanksi 3 perusahaan farmasi (Foto: Ist)

NEW DELHI, iNews.id - Sebanyak 89 anak meninggal dunia akibat kasus gagal ginjal akut yang muncul pada September 2022 di Uzbekistan dan Gambia. Gagal ginjal akibat konsumsi obat batuk buatan perusahaan farmasi India.

India memberi sanksi larangan produksi dan ekspor obat kepada tiga perusahaan farmasi yakni QP Pharmachem, Maiden Pharmaceuticals dan Marion Biotech.

Seperti dilaporkan Reuters, Rabu (26/7/2023), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan kandungan WHO diethylene glycol dan ethylene glycol melebihi dosis pada sirup obat batuk. Obat tersebut ditemukan di berbagai negara.

"Mengenai sampel obat yang diambil dari lokasi pabrik dinyatakan tidak memenuhi standar kualitas," kata Wakil Menteri Kesehatan India Bharati Pravin Pawar.

Pemerintah India melakukan inspeksi terhadap perusahaan farmasi di negaranya. Kasus gagal ginjal akut dinilai mencoreng nama India sebagai apotek murah bagi dunia.

India telah memperketat pengujian ekspor sirup batuk sejak Juni 2023. Perusahaan wajib untuk memperoleh sertifikat analisis dari laboratorium pemerintah sebelum mengekspor produk.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Health
2 bulan lalu

Ngeri! 14 Anak Meninggal Dunia gegara Sirup Obat Batuk Ini

Mobil
5 bulan lalu

Bukan Jam Rolex, Timnas Uzbekistan Dapat Hadiah 40 Mobil BYD Lolos ke Piala Dunia 2026

Muslim
9 bulan lalu

Biografi Imam At Tirmidzi, Sang Ahli Hadits yang sempat Mengalami Kebutaan

Muslim
9 bulan lalu

Kisah Singkat Imam Bukhari, Buta Sejak Kecil hingga Hafal Ratusan Ribu Hadits

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal