Peneliti London School of Economics, Mohammed Qasim, mengatakan, geng-geng pengguna ganja mengeksploitasi anak di bawah usia 20-an. Bahkan beberapa anak usia 16 tahun mendapatkan 21.000 poundsterling atau sekitar Rp405 juta setahun sebagai kurir. Mereka juga ditawari mobil, akomodasi, iPhone, hingga PlayStation.
“Ada pasar pekerjaan ilegal yang sangat besar dengan kandidat mereka yang sempurna sudah tersedia," ujar Qasim, dikutip dari The Sun, Senin (1/2/2021).
Ganja merupakan obat paling umum digunakan di Inggris. Sekitar 33 persen dari total pengguna lebih sering mengonsumsinya daripada hanya sekali sebulan, dibandingkan dengan 8,7 persen pengguna kokain.