Ganja Laku Keras Selama Lockdown di Inggris

Djairan
Pengguna ganja di Inggris melonjak selama lockdown pandemi Covid-19 (Ilustrasi, Foto: AFP)

Peneliti London School of Economics, Mohammed Qasim, mengatakan, geng-geng pengguna ganja mengeksploitasi anak di bawah usia 20-an. Bahkan beberapa anak usia 16 tahun mendapatkan 21.000 poundsterling atau sekitar Rp405 juta setahun sebagai kurir. Mereka juga ditawari mobil, akomodasi, iPhone, hingga PlayStation.

“Ada pasar pekerjaan ilegal yang sangat besar dengan kandidat mereka yang sempurna sudah tersedia," ujar Qasim, dikutip dari The Sun, Senin (1/2/2021).

Ganja merupakan obat paling umum digunakan di Inggris. Sekitar 33 persen dari total pengguna lebih sering mengonsumsinya daripada hanya sekali sebulan, dibandingkan dengan 8,7 persen pengguna kokain.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker

Internasional
15 hari lalu

Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia

Internasional
15 hari lalu

Istilah Aura Farming 'Pacu Jalur' Masuk Nominasi Word of the Year 2025 Kamus Oxford

Internasional
15 hari lalu

Kamus Oxford Nobatkan 'Rage Bait' Word of The Year 2025, Apa Artinya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal