Macron juga menegaskan keputusannya untuk selalu membela kepentingan Prancis.
Baca Juga: Menteri Kehakiman Jepang Minta Mantan Bos Nissan Ghosn Buktikan Diri Tak Bersalah di Pengadilan
Prancis merupakan pemegang saham terbesar di Renault, perusahaan otomotif yang juga beraliansi dengan Nissan.
Ghosn mengungkap, pejabat Jepang dan Nissan syok dengan keputusan pemerintah Prancis pada 2015 untuk meningkatkan kepemilikan saham pemerintah di Renault serta menggandakan hak pilihnya.
"Ini menyisakan kepahitan besar," kata Ghosn, saat konferensi pers di Beirut.
Seorang sumber mengatakan, langkah itu membuat Jepang serta aliansi Renault-Nissan khawatir bahwa perusahaan akan jatuh di bawah kendali Pemerintah Prancis.