DHAKA, iNews.id - Anggota parlemen Bangladesh menjadi cibiran warganet karena mengunggah beberapa foto belasan remaja sedang berciuman di taman. Dia juga meminta polisi untuk menangkap mereka karena melakukan perbuatan tak layak di depan umum.
Meski maksudnya baik, upaya pria bernama Ekramul Karim Chowdhury itu mendapat kritikan tajam. Pasalnya dia tak mengaburkan foto para remaja itu sehingga aksi ciuman dan identitas mereka beredar luas menjadi tontonan warganet.
Anggota parlemen dari wilayah Noakhali itu langsung menghapus posting-annya setelah begitu banyak warganet yang bereaksi keras. Dia mengaku tak memahami etiket bermedia sosial dan seharusnya mengaburkan wajah para remaja itu sebelum mengunggahnya.
"Saya melihat beberapa dari mereka berciuman di taman saat saya lewat. Ini perbuatan cabul dan saya tidak akan menoleransi jika terjadi di darah pemilihan saya," ujarnya, dikutip dari AFP, Kamis (18/7/2019).
Meski demikian Chowdhury tak menyesal telah mem-posting foto-foto tersebut. Bahkan dia akan melanjutkan jika mendapati pemandangan serupa di kemudian hari. Namun, dia akan mengaburkan wajah para pelaku sebelum mengunggahnya.