Gawat! Israel Dilaporkan Segera Gelar Operasi Darat ke Rafah, Klaim Dapat Restu dari AS

Anton Suhartono
Militer Israel dilaporkan segera melakukan operasi serangan darat ke Rafah, Gaza (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel segera menggelar operasi serangan darat ke Rafah, Jalur Gaza, demikian laporan stasiun televisi KAN. Rafah merupakan kota di Gaza Selatan tempat perlindungan terakhir bagi warga Gaza untuk mengungsi setelah pasukan Zionis membombardir wilayah utara dan tengah.

Stasiun televisi KAN, mengutip sumber militer Israel yang tidak disebutkan identitasnya, melaporkan militer sedang mempersiapkan operasi darat di Rafah. Sebelum melancarkan serangan, tentara akan mengevakuasi sejumlah besar penduduk dari kota di perbatasan dengan Mesir tersebut.

“Berdasarkan rencana tentara, lebih dari 1 juta warga Palestina di Rafah diminta untuk pindah dari daerah tersebut ke tempat penampungan yang baru-baru ini didirikan di bagian selatan dan tengah Jalur Gaza,” kata koresponden militer, Itay Blumental, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Rabu (24/4/2024).

Blumental menambahkan, berdasarkan rencana militer, sebagaimana telah disampaikan kepada Amerika Serikat (AS), serangan akan dilakukan secara bertahap, termasuk membagi kota menjadi beberapa zona.

Dia mengklaim, penduduk di setiap zona akan mendapat pemberitahuan terlebih dulu sebelum pasukan masuk. Tujuannya agar warga mau pindah ke lokasi yang sudah disediakan.

Pejabat keamanan Israel memperkirakan, evakuasi sekitar 1 juta warga Rafah bisa memakan waktu antara 4 hingga 5 pekan.

KAN juga melaporkan, militer Israel melakukan perubahan rencana untuk kali keempat terkait operasi serangan darat ke Rafah. Perubahan tersebut dilakukan setelah AS menyampaikan keberatan.

“AS awalnya menyatakan penolakan keras terhadap operasi darat Israel di Rafah, karena takut akan jatuhnya korban sipil, namun mereka akhirnya menyadari pentingnya memasuki kota tersebut,” kata seorang sumber.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak

Internasional
1 hari lalu

Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza

Nasional
2 hari lalu

Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal

Internasional
2 hari lalu

Iran Dukung Venezuela jika Perang dengan Amerika Pecah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal