Gawat! Israel Dilaporkan Segera Gelar Operasi Darat ke Rafah, Klaim Dapat Restu dari AS

Anton Suhartono
Militer Israel dilaporkan segera melakukan operasi serangan darat ke Rafah, Gaza (Foto: Reuters)

Selain itu, Israel akan membangun ruang operasi bersama AS untuk memantau serangan darat ke Rafah.

“Kami memahami kekhawatiran AS, namun kami tidak bisa mengakhiri operasi militer di Jalur Gaza tanpa memasuki Rafah, yang juga dapat membantu memberikan tekanan yang mengarah pada terobosan soal sandera yang ditahan di Jalur Gaza,” kata sumber.

Sementara itu surat kabar Israel Hayom melaporkan, keputusan untuk menggelar operasi darat ke Rafah bisa berubah sesuai perkembangan.

Jika operasi darat terjadi, Israel mengabaikan seruan global karena serangan tersebut berpotensi menyebabkan tewasnya banyak warga sipil. Rafah disesaki oleh sekitar 1,5 juta pengungsi, padahal dalam kondisi normal penduduk kota tersebut antara 400.000 sampai 500.000 saja.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 23 April 2024 telah menewaskan hampiur 34.200 orang, sebagian besar anak-anak dan perempuan. Selain itu lebih dari 77.000 lainnya luka.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
24 jam lalu

Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak

Internasional
1 hari lalu

Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza

Nasional
2 hari lalu

Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal

Internasional
2 hari lalu

Iran Dukung Venezuela jika Perang dengan Amerika Pecah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal