Menurut media Israel, Israel lebih memilih pemerintahan gabungan Arab dan internasional berkuasa di Gaza setelah perang.
“Syarat utama (untuk mengakhiri perang) adalah ketidakhadiran Hamas di Gaza. Gaza harus dilucuti senjatanya dan para pemimpinnya diasingkan,” kata pejabat itu.
Selanjutnya, kendali keamanan akan diserahkan kepada negara-negara Arab, namun tak memberikan penjelasan lebih rinci.
“Pasukan lain akan mengambil alih kendali wilayah tersebut dan mencegah penggunaan senjata,” katanya.