KUALA LUMPUR, iNews.id – Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di ICU telah meningkat dari 96 persen pada 24 Mei 2021 menjadi 104 persen pada 6 Juni 2021. Kondisi tersebut terbilang mengkhawatirkan bagi negeri jiran.
“Penggunaan tempat tidur ICU yang melebihi 100 persen ini amat membimbangkan di mana tidak semua pasien yang memerlukan perawatan kritis dapat ditempatkan di ICU,” ujar Dirjen Kesehatan KKM, Dr Noor Hisham Abdullah, di Putrajaya, Rabu (9/6/2021).
Sementara itu, penggunaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 bukan ICU di rumah sakit menunjukkan sedikit penurunan dalam tempo dua minggu ini, yaitu dari 99 persen menjadi 89 persen. Begitu juga dengan penggunaan tempat tidur di Pusat Karantina dan Perawatan Covid-19 (PKRC), turun menjadi 54 persen.
“Rumah sakit-rumah sakit di seluruh negara sedang berhadapan dengan peningkatan kasus Covid-19 bergejala serius yang memerlukan bantuan oksigen dan bantuan alat pernapasan khususnya di kalangan golongan rentan seperti warga lanjut usia dan pasien yang mengidap lain-lain penyakit (comorbidity),” katanya.
Pasien-pasien ini, menurut dia, memerlukan tempo pemulihan yang lama untuk sembuh disebabkan komplikasi yang serius dari infeksi Covid-19. Statistik yang diterima oleh CPRC Kebangsaan menunjukkan rata-rata tempo perawatan adalah di antara 14 hari ke 16 hari hingga 19 hari ke 26 hari.