Malaysia Tangguhkan Aturan Waktu Belanja Maksimal 2 Jam terkait Covid, Ini Sebabnya

Umaya Khusniah
Malaysia mulai memberlakukan lockdown nasional sejak 10 Mei lalu untuk membendung wabah Covid. (Foto: Reuters)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Pemerintah Malaysia menangguhkan penerapan peraturan pembatasan dua jam belanja di gerai ritel. Hal ini disampaikan Direktur Penegakan Kementerian Perdagangan Domestik dan Urusan Konsumen Malaysia, Azman Adam setelah memeriksa kepatuhan prosedur operasi standar (SOP) di supermarket Tesco di Lotus Bercham, Ipoh.

"Ketika lockdown diumumkan, kami tidak ingin orang-orang bergegas ke outlet seperti itu dengan batas dua jam," katanya, Minggu (6/6/2021).

Meski demikian, dia tetap menyarankan masyarakat untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan dan meninggalkan lokasi sesegera mungkin dan lebih banyak tinggal di rumah.

Sebelumnya, pada bulan Mei, Menteri Perdagangan Domestik dan Urusan Konsumen, Alexander Nanta Linggi mengatakan, pembeli akan diizinkan untuk tetap berada di pasar selama maksimal dua jam di bawah SOP yang diperketat.

Azman juga menyarankan organisasi non-pemerintah (LSM) yang ingin membeli barang kebutuhan pokok dalam jumlah besar, agar membelinya dari pabrik atau grosir.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp47 Triliun, Najib Razak Ajukan Banding

Internasional
2 hari lalu

Eks PM Malaysia Najib Razak Total Divonis 165 Tahun Penjara Buntut Megakorupsi

Internasional
5 hari lalu

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dinyatakan Bersalah terkait Penyalahgunaan Dana Rp9,5 Triliun

Destinasi
5 hari lalu

Viral Kisah Wanita Tinggal Setahun di Bandara Kuala Lumpur, Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal