Gawat! Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Berhenti Total Pascapembunuhan Haniyeh

Ahmad Islamy Jamil
Ribuan rakyat Iran berkumpul di Teheran untuk melepas jenazah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, Rabu (1/8/2024). (Foto: EPA)

KAIRO, iNews.id – Kontak antara para mediator Mesir dan Qatar dengan Israel untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza berhenti total menyusul pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh. Hal itu terungkap lewat laporan kantor berita Spanyol, EFE, pada Jumat (2/8/2024), dengan mengutip Dinas Keamanan Mesir.

Sejumlah sumber dari dinas tersebut mengatakan, ada kemarahan di kalangan para pemimpin Hamas di Jalur Gaza dan sekitarnya sehubungan dengan kematian Haniyeh. Sementara itu rasa frustrasi yang kian meningkat di antara para mediator atas pembunuhan pemimpin Hamas tersebut telah mengganggu jalannya perundingan.

Dikatakan bahwa para mediator dan negara-negara lain mengecam Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Pasalnya pemimpin zionis dan militer Israel selalu melakukan kejahatan dan pembunuhan massal terhadap rakyat Palestina, setiap kali ada kemajuan dalam negosiasi.

“Dia (Netanyahu) ingin menghentikan segala upaya untuk menyudahi perang dan penandatanganan perjanjian gencatan senjata,” kata sumber itu.

Pada Rabu (31/7/2024), Haniyeh gugur akibat serangan udara Israel di tempat dia menginap di Teheran, Iran. Dia berada di kota itu untuk memenuhi undangan acara pelantikan Presiden Iran yang baru terpilih, Masoud Pezeshkian.

Hamas menyatakan, Israel dan Amerika Serikat harus bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Lagi, Tentara Israel Bunuh Diri karena Stres dengan Perang Gaza

Internasional
19 jam lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Internasional
21 jam lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Film
22 jam lalu

3 Film Bertema Palestina Lolos Piala Oscar 2026, Ini Judulnya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal