MOSKOW, iNews.id - Rusia mulai memperbarui doktrin nuklir di tengah semakin kuatnya tekanan dari negara-negara Barat terkait invasi ke Ukraina. Rusia merupakan negara pemilik hulu ledak nuklir terbanyak di dunia.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Vladimir Putin Rusia tengah dalam proses mewujudkan doktrin yang baru.
“Presiden Putin mengatakan upaya sedang dilakukan untuk membawa doktrin tersebut sejalan dengan kenyataan saat ini,” kata Peskov, tanpa memberikan penjelasan lebih rinci, dikutip dari Reuters, Senin (24/6/2024).
Seorang legislator senior Rusia mengatakan pada Minggu kemarin, Moskow bisa memangkas waktu pengambilan keputusan untuk mengubah kebijakan penggunaan senjata nuklir jika ancaman dinilai semakin meningkat.
Putin pada bulan lalu juga mengatakan, Rusia mungkin mengubah doktrin nuklir dengan menetapkan syarat di mana senjata tersebut bisa digunakan.