Gawat! Rusia Ubah Doktrin Nuklir

Anton Suhartono
Rusia mengubah doktrin nuklir di tengah semakin kuatnya tekanan dari negara-negara Barat (Foto: Reuters)

Perang di Ukraina memicu konfrontasi terbesar antara Rusia dan negara Barat sejak krisis rudal Kuba 1962.

Doktrin nuklir Rusia yang ditetapkan pada 2020 mengatur kapan presiden mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir. Secara umum, tindakan itu bisa diambil sebagai respons terhadap serangan musuh yang menggunakan nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya. 

Senjata nuklir Rusia juga bisa diaktifkan tatkala musuh menyerang dengan senjata konvensional dengan syarat eksistensi negara terancam. Namun para pejabat Rusia, termasuk Putin, pada beberapa kesempatan menegaskan perang di Ukraina belum membutuhkan penggunaan senjata nuklir.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Deklarasi Bersama KTT G20 Serukan Akhiri Konflik Palestina, Ukraina hingga Sudan

Internasional
2 hari lalu

Cerita Trump Hentikan Perang India dan Pakistan dengan Ancaman Tarif 350%

Nasional
3 hari lalu

Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?

Internasional
4 hari lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal