Gawat, Trump Belum Beri Akses Laporan Harian Keamanan Nasional kepada Biden

Anton Suhartono
Donald Trump belum beri akses kepada Joe Biden untuk melihat laporan harian presiden soal keamanan nasional (Foto: AFP)

"Joe Biden harus mendapatkan Laporan Harian Presiden mulai hari ini. Dia perlu tahu apa saja ancaman terbaru dan mulai merencanakannya. Ini bukan tentang politik, ini tentang keamanan nasional," ujarnya, menegaskan.

Musuh-musuh AS bisa memanfaatkan kondisi negara selama transisi kepresidenan serta masalah-masalah asing lainnya yang bisa membebani Biden saat mulai bertugas di Ruang Oval, Gedung Putih.

Beberapa isu yang mungkin berada dalam laporan itu adalah langkah Trump memperpanjang atau merundingkan perjanjian senjata nuklir baru dengan Rusia. Biden hanya memiliki waktu 16 hari untuk bertindak sebelum berakhirnya perjanjian nuklir terbesar di dunia itu.

Laporan harian itu juga berisi analisis tentang masalah keamanan nasional yang dibuat sejak 1946. Laporan itu dikoordinasikan dan disampaikan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional dengan masukan dari CIA serta lembaga lainnya.

Isinya disesuaikan untuk setiap presiden, bergantung pada apakah mereka lebih suka pengarahan melalui lisan, tertulis, atau keduanya. Isinya ringkas, namun bisa juga panjang, di atas kertas atau secara elektronik.

Memiliki akses ke laporan harian akan sangat membantu Biden menyusun kemungkinan respons terhadap Korea Utara, negara yang beberapa tahun belakangan menguji coba rudal balistik serta senjata nuklir.

Biden memiliki pengalaman puluhan tahun dalam urusan luar negeri dan keamanan nasional, namun dia kemungkinan tidak tahu secara detail perkembangan terbaru tentang bagaimana Iran kembali memperkaya uranium atau operasi dunia maya yang dilakukan Rusia, China, dan Iran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
6 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
15 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
16 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal