GAZA, iNews.id - Sayap militer gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, Brigade Izzudin Al Qassam, mengancam akan menyerang wilayah Israel lebih luas lagi jika Jalur Gaza terus dibombardir.
Hal ini disampaikan brigade setelah roket-roket yang diluncurkannya dari Gaza mendarat di Kota Ashkelon, Israel, menewaskan satu orang.
"Pengeboman Ashkelon merupakan peringatan bahwa berikutnya (serangan) akan lebih luas lagi, jika agresi (Israel) berlanjut," kata Juru Bicara Izzudin Al Qasam, Abu Obaida, dalam cuitannya, sebagaimana dilaporkan kembali Anadolu, Selasa (13/11/2018).
Surat kabar Yediot Aharonot melaporkan, seorang warga Israel juga mengalami luka serius akibat serangan itu.
Ashkelon merupakan kota pantai di pinggir Laut Mediterania, lokasinya hanya 50 kilometer sebelah selatan Tel Aviv. Ini mengisyaratkan bahwa roket-roket Hamas bisa saja menjangkau salah satu kota penting di Israel itu.
Militer Israel menyatakan, ada 200 roket yang ditembakkan dari Gaza sepanjang Senin, namun sistem pertahanan udara Israel atau irone dome hanya mampu menembak jatuh 60 roket. Meski demikian sebagian besar roket jatuh di area tak berpenghuni.
Sementara itu, serangan Israel ke Gaza pada Senin kemarin menewaskan tiga orang. Dengan demikian, jumlah korban tewas sejak dua hari serangan Israel menjadi 10 orang dan sembilan lainnya luka.