GAZA, iNews.id - Aksi balas serangan antara Israel dan kelompok milisi Hamas di Gaza meletup, sehari setelah tujuh anggota milisi dan seorang serdadu Israel tewas terbunuh dalam operasi rahasia Israel di Gaza.
Kelompok milisi Palestina dilaporkan melepaskan sekitar 300 roket dan mortir ke kawasan Israel. Salah satunya menghantam bus kosong dan mencederai seorang tentara di dekatnya.
Militer Israel kemudian membalas dengan meluncurkan lebih dari 70 gempuran ke lokasi yang diklaim menyasar Hamas dan Jihad Islam.
Sebanyak tiga warga Palestina, dua di antara mereka dilaporkan merupakan milisi, tewas dalam gempuran tersebut.
Mayor Jenderal Kamil Abu Rukun dari militer Israel mengatakan Hamas "telah melampaui batas merah".