Gaza Masih Membara, Saudi Ogah Bicara Normalisasi Hubungan dengan Israel

Anton Suhartono
Arab Saudi menegaskan tak akan memulai pembicaraan normalisasi hubungan dengan Israel (Foto: AP)

Absennya Arab Saudi, sebagai kekuatan regional utama di dunia Islam, memberi pesan bahwa dukungan terhadap Palestina bukan sekadar simbolik, melainkan prinsip yang tidak bisa dinegosiasikan.

Keengganan Riyadh untuk membuka jalur diplomatik dengan Tel Aviv menunjukkan ketegasan terhadap praktik militer Israel yang oleh banyak negara, termasuk PBB, dianggap melanggar hukum humaniter internasional.

Pesan Politik ke Dunia Barat

Melalui pernyataan ini, Saudi juga secara tersirat mengirimkan pesan politik ke Washington dan sekutunya, tekanan untuk normalisasi tidak akan berhasil jika mengabaikan penderitaan rakyat Palestina.

Tak hanya itu, pernyataan Pangeran Faisal memperkuat posisi Saudi sebagai pemimpin moral dalam dunia Arab dan Islam, sekaligus mempermalukan negara-negara yang sudah lebih dulu menjalin hubungan dengan Israel di tengah eskalasi kekerasan di Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Situasi di Yaman Memanas, Indonesia Serukan Semua Pihak Menahan Diri

Nasional
11 jam lalu

Konflik Saudi-Separatis Yaman Memanas, RI Dorong Penyelesaian lewat Dialog

Internasional
8 jam lalu

Israel Ingin Obrak-abrik Afrika dengan Mengakui Kemerdekaan Somaliland?

Internasional
22 jam lalu

Profil Presiden Somaliland Abdirahman yang Teken Deklarasi Negara Merdeka Bersama Netanyahu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal