Geger! Jurnalis Ini Tak Sengaja Dimasukkan Grup Obrolan Para Menteri AS Bahas Serangan ke Yaman

Anton Suhartono
Penasihat Keamanan Nasional AS salah memasukkan orang ke grup obrolan para menteri membahas serangan ke Yaman (Foto: Reuters)

Setelah mendapat penjelasan, Trump justru balik menuduh orang yang mengungkap cerita tersebut telah melakukan upaya untuk mengganggu operasi militer AS di Yaman.

"Itu tidak mungkin efektif (upaya mengganggu) karena serangan itu sangat efektif. Saya hanya bisa bisa beri tahu Anda seperti itu. Saya tidak tahu apa-apa tentang itu. Anda yang pertama kali memberi tahu saya tentang itu," tuturnya.

Para politisi Partai Demokrat menyerukan penyelidikan atas kejadian itu. Salah satunya Senator Chris Coons yang mendesak Kongres menggelar sidang serta menuntut pertanggungjawaban.

“Laporan Jeffrey Goldberg di The Atlantic menyerukan penyelidikan yang cepat dan menyeluruh,” kata Coons.

Menurut dia, penasihat senior Trump telah menggunakan aplikasi non-pemerintah yang tidak aman untuk membahas dan menyampaikan rencana perang yang detail. Tindakan itu merupakan pelanggaran terhadap standar informasi rahasia yang bisa membahayakan personel militer AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak

Nasional
2 hari lalu

Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal

Internasional
2 hari lalu

Telepon PM Thailand dan Kamboja, Trump: Saya Harus Hentikan Perang Ini

Internasional
2 hari lalu

Iran Dukung Venezuela jika Perang dengan Amerika Pecah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal