Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, yang juga mitra utama Perdana Menteri Naftali Bennett dalam koalisi pemerintahan yang baru dibentuk untuk menggulingkan Benjamin Netanyahu, mengutuk teriakan “Matilah orang Arab!” oleh massa pawai.
“Itu bukan Yahudi, dan itu bukan Israel. Itu jelas bukan apa yang dilambangkan oleh bendera kita,” tulis Lapid di Twitter.
Israel, yang menduduki Yerusalem Timur dalam perang 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak mendapat pengakuan internasional. Israel menganggap seluruh kota bersejarah itu sebagai ibu kotanya. Sementara, Palestina menginginkan Yerusalem Timur menjadi ibu kota negara masa depan yang akan mencakup Tepi Barat dan Gaza.
Bulan lalu, konfrontasi Israel-Palestina di Yerusalem memicu 11 hari pertempuran lintas perbatasan antara Israel dan kelompok militan Hamas yang berkuasa di Gaza.