"Masyarakat yang tinggal di area dengan suhu di atas 35 derajat harus benar-benar hati-hati," kata pejabat badan meteorologi, Minako Sakurai, dikutip dari AFP, Senin (23/7/2018).
Dia menambahkan, dengan suhu itu, orang-orang dengan kondisi tertentu seperti orang lanjut usia rentan terserang heat stroke.
"Bahkan meskipun lebih rendah, suhu panas tetap bisa berbahaya bagi anak-anak dan orang lanjut usia, bergantung pada lingkungan dan aktivitas yang Anda lakukan," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga memperingatkan, suhu ekstrem ini masih berlangsung lama.
"Diperkirakan akan berlanjut sampai awal Agustus," ujarnya.
Badan manajemen bencana Jepang menyarankan masyarakat untuk tetap menyalakan AC di rumah serta banyak minum untuk menghindari dehidrasi. Selain itu para karyawan disarankan lebih banyak istirahat.