MOSKOW, iNews.id - Pejabat di Semenanjung Kamchatka Rusia melaporkan gelombang tsunami telah menghantam pantai setelah gempa bumi M8,7 mengguncang wilayahnya.
Badan seismologi Rusia awalnya melaporkan gempa tersebut bermagnitudo 7,9 namun memutakhirkannya menjadi M8,5. Sementara Badan Survei Geologi Amerika Serikat (AS) mengungkap kekuatannya M8,7.
Gubernur Wilayah Sakhalin, Valery Limarenko, mengatakan di telegram, gempa bertitik pusat di Severo-Kurilsk, bagian utara Kepulauan Kuril. Dia mengatakan gelombang tsunami pertama menghantam pantai Severo-Kurilsk, namun penduduk setempat telah dievakuasi ke dataran tinggi.
Peringatan tsunami juga diumumkan untuk wilayah pesisir Teluk Avacha di tenggara Semenanjung Kamchatka.
"Peringatan tsunami tanpa syarat di pesisir Teluk Avacha!" demikian pernyataan Dinas Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, di media sosial.
Menteri Kedaruratan Wilayah Kamchatka, Sergei Lebedev, mengatakan di media sosial, gelombang tsunami setinggi 3 hingga 4 meter terpantau dari semenanjung tersebut.
Sementara itu Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, mengatakan para ahli gempa Rusia memperkirakan magnitudo gempa antara 7,7 hingga 7,9 yang bisa memicu tsunami dahsyat.
"Peringatan tsunami telah diumumkan, kekuatan gelombang sedang diklarifikasi, saya mengimbau semua orang untuk tidak mendekati garis pantai di daerah rawan tsunami," kata Solodov.