KATHMANDU, iNews.id - Gempa di Nepal menewaskan 157 orang dan getaran terasa hingga ke New Delhi. Tim SAR mulai melakukan pencaria ke rumah-rumah warga yang runtuh.
Gempa tersebut melanda wilayah Jajarkot di barat negara Himalaya tersebut pada Jumat (3/11/2023) tengah malam. Kekuatan gempa mencatapi magnitudo 6,4.
Jumlah kematian diduga bisa meningkat karena tim pertama yang tiba di daerah berbukit dekat episentrum, sekitar 500 km baru mulai mencari korban selamat sehari setelahnya.
"Jumlah yang terluka bisa mencapai ratusan dan jumlah kematian juga bisa bertambah," kata pejabat distrik Jajarkot Harish Chandra Sharma kepada Reuters, Minggu (5/11/2023).
Meskipun magnitudo gempa tersebut tidak parah, kerusakan dan jumlah kematian tinggi karena kualitas bangunan di daerah tersebut rendah dan gempa tersebut terjadi ketika orang sedang tidur.
Pekerja penyelamat tak bisa bekerja dengan cepat karena harus membersihkan jalan yang terblokir oleh tanah longsor di banyak tempat.
Gempa tersebut adalah yang paling mematikan sejak tahun 2015 ketika sekitar 9.000 orang tewas dalam dua gempa bumi. Kota-kota utuh, kuil-kuil berusia berabad-abad, dan situs bersejarah lainnya hancur saat itu, dengan lebih dari satu juta rumah hancur.