Gempar! 2 Pemuda Pengangguran Kirim 300.000 Ancaman Bom Lewat Faks

Muhammad Fida Ul Haq
Dua pemuda pengangguran di Tokyo ditangkap polisi usai meneror warga (Foto: AFP)

TOKYO, iNews.id - Dua pemuda pengangguran di Tokyo ditangkap polisi usai meneror warga di sekolah, universitas hingga kantor pemerintah. Keduanya mengirim 300.000 ancaman bom dengan faksimile.

Melansir dari Asahi Shimbun, Rabu (23/8/2023), ancaman itu dikirim pada Januari hingga Mei 2023. Identitas pelaku yakni Sho Okuma dan Nao Sato.

"Bayar 300.000 Yen (sekitar Rp31 juta) atau bom akan kami pasang," tulis mereka di faksimile.

Ancaman itu dikirim dengan bantuan aplikasi internet yang memudahkan mereka mengiri ratusan ribu faksimile.

Lebih parahnya, mereka mencatut nama orang lain dalam faksmilie itu. Padahal orang itu tidak kenal sama sekali dengan keduanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

BPS: Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,46 Juta Orang per Agustus 2025

Nasional
7 hari lalu

Penciptaan Lapangan Kerja Harus Ditopang Industrialisasi

Megapolitan
8 hari lalu

DPRD DKI Target Angka Pengangguran di Jakarta Turun 1 Persen pada 2026

Nasional
14 hari lalu

Siapa Perwakilan Jong Celebes di Sumpah Pemuda 1928? Ini Sosoknya

Nasional
14 hari lalu

Pengangguran: Di Rapat Kabinet Angka Turun, di Lapangan Banyak Pekerja Dirumahkan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal