"Saya pikir akan menarik melihat kekacauan karena aksi saya," kata salah satu pelaku kepada polisi.
Kedua pelaku mengaku terinspirasi kelompok teror yang pernah viral pada 2010 dengan nama Koshinkyo. Grup itu kerap mengirim teror bom kepada induvidu dan institusi.
Polisi sudah memeriksa puluhan bangunan yang mendapat ancaman. Bangunan itu dipastikan aman dari bom.