Gencatan Senjata 72 Jam Masih Berlaku namun Tembakan dan Ledakan Masih Terdengar di Sudan

Umaya Khusniah
Suara tembakan dan ledakan terdengar setelah malam tiba di Omdurman, Sudan. (Foto: Reuters)

"Serangan itu melukai 13 orang," kata seorang pejabat rumah sakit.

Utusan khusus PBB untuk Sudan, Volker Perthes kepada Dewan Keamanan PBB pada Selasa mengatakan, gencatan senjata tampaknya bertahan di beberapa bagian sejauh ini. Namun tidak ada pihak yang menunjukkan kesiapan untuk "bernegosiasi secara serius.

"Ini menunjukkan bahwa keduanya berpikir bahwa mengamankan kemenangan militer atas pihak lain adalah mungkin. Ini salah perhitungan," kata Perthes. 

Dia juga menambahkan, Bandara Khartoum masih dapat beroperasi tetapi landasannya rusak.

Sejak perang pecah antara tentara dan RSF pecah pada 15 April lalu, Sudan gagal melalui masa transisi ke demokrasi sipil. Paramiliter telah menempatkan diri mereka di distrik permukiman dan tentara berusaha untuk menargetkan mereka dari udara.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno

Internasional
4 hari lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Internasional
8 hari lalu

Nilai Mata Uang Hancur 800%: Sudan Masuki Jurang Hiperinflasi Tanpa Kendali

Internasional
8 hari lalu

Serang Kamboja, Jet Tempur F-16 Thailand Bombardir Tentara Kamboja yang Berkumpul

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal