Gencatan Senjata Berakhir Malam Ini, Sudan Makin Mencekam

Anton Suhartono
Gencatan senjata dua pihak bertikai di Sudan akan berakhir Minggu (30/4) malam (Foto: Reuters)

Negosiasi Masih Buram

Pemimpin militer Sudan Abdel Fattah Al Burhan menegaskan dia tidak akan pernah bernegosiasi dengan pemimpin RSF Mohamed Hamdan Dagalo alias Hemedti. Sebaliknya, Hemedti menegaskan dia hanya akan bernegosiasi setelah pasukan pemerintah menghentikan serangan.

Upaya untuk mendamaikan kedua pihak terus dilakukan Arab Saudi. Menteri Luar Negeri (Menlu) Pangeran Faisal bin Farhan bertemu utusan Burhan, Daffalla Al Haj Ali, di Riyadh.

"Menteri luar negeri menegaskan seruan Kerajaan untuk tenang, memprioritaskan kepentingan nasional dan menghentikan segala bentuk eskalasi militer," bunyi pernyataan Kemlu Saudi.

Amerika Serikat pada Maret 2022 menjatuhkan sanksi terhadap RSF karena dituduh menggunakan kekuatan berlebihan terhadap pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang kudeta militer pada 2021.

Pertempuran di Khartoum membuat pasukan RSF, berbasis di lingkungan berpenduduk, kocar kacir menyebar ke penjuru kota. Pasukan pemerintah menggempur mereka dengan serangan udara menggunakan jet tempur maupun drone.

Pertempuran selama 2 pekan membuat puluhan ribu warga melarikan diri, bahkan melintasi perbatasan negara. Konflik tersebut juga memicu peringatan negara itu bisa hancur.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Brutal, Pemberontak Sudan Bakar Ratusan Mayat Warga Sipil untuk Hilangkan Bukti Genosida

Internasional
5 hari lalu

Duh, Ratusan Perempuan Diperkosa Pemberontak saat Melarikan Diri dari Medan Konflik Sudan

Nasional
10 hari lalu

Prabowo Nego Mau Tambah Lagi 4 Unit Pesawat Raksasa Airbus A400M

Internasional
12 hari lalu

Brutalnya Pemberontak Sudan, Perkosa Puluhan Perempuan Dewasa dan Anak-Anak di Hadapan Keluarga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal