Dia mengatakan, banyak narapidana di penjara bekerja di pabrik industri. Biasanya, mereka menerima bayaran pada pada hari Jumat.
"Setidaknya lima geng memeras uang dari narapidana lain di dalam tembok penjara," katanya.
Pihak berwenang mengakui narapidana telah menguasai sebagian fasilitas tersebut.
“Kita harus terus bekerja untuk menghilangkan budaya itu di penjara," kata Fasci.
Dia mengatakan penyisiran setelah situasi terkendali menemukan sejumlah benda terlarang dalam penjara. Di antaranya ponsel, bir dan obat-obatan terlarang.