NEW YORK, iNews.id - Kekerasan geng melanda Port Au Prince, Haiti. Seorang perawat asal Amerika Serikat (AS) dan anaknya diculik geng.
Sandro Dorsainivil melaporkan istrinya Alix dan anaknya hilang diculik, Kamis (27/7/2923). Sandro dan Alix bekerja sebagai relawan di rumah sakit selama beberapa minggu.
"Alix merupakan orang yang sangat sabar dan penuh cinta dan menganggap Haiti sebagai rumahnya," tulis keterangan resmi Rumah Sakit El Roi Haiti.
Alix berasal dari New Hampshire dan bekerja ke Haiti ikut dengan suaminya. Pemerintah AS kini berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk membebaskan keduanya.
Melansir dari BBC, Minggu (30/7/2023), insiden itu terjadi beberapa hari usai Pemerintah AS memberikan travel warning kepada warganya di Haiti. Seluruh staf diplomatik dan keluarganya diminta pulang ke AS.
Negera termiskin di Amerika Selatan ini dilanda kekacauan sejak Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 2021. Ibu Kota Port Au Prince kini sudah 80 persen dikuasi geng. Perampokan dan penculikan sering terjadi beberapa waktu ini.
Dewan Keamanan PBB meminta keterlibatan negara sahabat terjun ke Haiti untuk meredam kekerasan yang terjadi. Kenya menawarkan diri mengirim 1.000 polisi untuk membantu pengamanan dan melatih personel keamanan di Haiti.