NEW YORK, iNews.id - Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, meninggalkan ruang sidang Majelis Umum PBB di New York pada Selasa (22/9/2020) waktu setempat. Saat itu, sidang tengah menayangkan video pidato Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Dalam pidatonya, Erdogan mengkritik dan melontarkan kecaman keras mengenai kebijakan penindasan Israel atas Palestina. Dia juga menyoroti kebijakan "tangan kotor" Israel yang mengklaim Jerusalem--kota suci tiga agama--sebagai ibu kota baru.
"Rakyat Palestina telah menentang kebijakan penindasan, kekerasan, dan intimidasi Israel selama lebih dari setengah abad," kata Erdogan dikutip dari Times of Israel, Rabu (23/9/2020).
Erdogan kemudian menyampaikan sikap Turki mengenai rencana perdamaian Timur-Tengah dengan Israel yang diinisiasi pemerintah Amerika Serikat. Ankara memastikan tidak akan mendukung rencana apapun yang merugikan kepentingan warga Palestina.
"Partisipasi beberapa negara di kawasan ini dalam permainan ini tidak berarti apa-apa selain melayani upaya Israel untuk mengikis parameter dasar internasional."