"Jika tidak, itu akan menghadapi respons yang tegas dan kuat dari China," tuturnya.
China, yang semakin tegas dalam diplomasi dan militer, mengklaim pulau Taiwan yang dikelola sendiri sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berjanji untuk merebutnya, dengan kekerasan jika diperlukan.
Pada bulan Juli, Amerika Serikat mengumumkan paket bantuan militer senilai 345 juta dolar untuk Taiwan dalam menahan invasi China.
Paket tersebut mencakup peralatan intelijen, pengawasan, dan rekognisi serta amunisi senjata kecil.