Geram Disanksi karena Beli Rudal S-400 Rusia, China Panggil Dubes AS

Nathania Riris Michico
Sistem rudal pertahanan S-400 Rusia yang dibeli oleh China. (Foto: Sputnik)

BEIJING, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China memanggil Duta Besar (dubes) Amerika Serikat (AS) di Beijing, Terry Branstad, setelah mendapat sanksi dari AS. Badan militer China dijatuhi sanksi karena membeli sistem rudal S-400 dan sepuluh jet tempur Su-35 Rusia.

China marah atas keputusan AS tersebut dan mendesak untuk membatalkan sanksi. Jika tidak, China mengancam AS akan menanggung konsekuensinya.

Pemanggilan Dubes Branstad dilakukan Wakil Menteri Luar Negeri China Zheng Zeguang, Sabtu (22/9/2018). Perselisihan itu kian meningkatkan ketegangan kedua negara yang sedang terlibat perang dagang.

"Untuk menyampaikan pernyataan serius terkait dengan sanksi," kata Zheng, seperti dilaporkan media pemerintah China, Xinhua, Minggu (23/9/2018).

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (20/9/2018), AS menjatuhkan sanksi terhadap Departemen Pengembangan Peralatan (EED), badan di Kementerian Pertahanan China, serta direkturnya Li Shangfu, atas pembelian sistem rudal dan jet tempur dari Rusia.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
17 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
18 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
20 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
21 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal