Geram Disanksi karena Beli Rudal S-400 Rusia, China Panggil Dubes AS

Nathania Riris Michico
Sistem rudal pertahanan S-400 Rusia yang dibeli oleh China. (Foto: Sputnik)

Sanksi itu berupa larangan visa bagi para bos EED dan para pejabat lainnya. EED dan para semua pihak yang terkena sanksi tak bisa mengakses sistem keuangan AS.

Sementara itu Kemlu AS menyatakan pengadaan beberapa sistem rudal S-400 dan jet Sukhoi SU-35 Rusia melanggar undang-undang sanksi AS yang menargetkan Rusia.

Undang-undang bernama Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) ini dibuat sebagai respons atas tindakan Rusia yang dituduh ikut campur dalam pemilihan presiden AS tahun 2016 dan sepak terjang negara pimpinan Vladimir Putin itu di Ukraina.

Penjatuhan sanksi terhadap China berdasarkan CAATSA merupakan yang pertama kali sejak UU itu disahkan pada 2017. Militer China mengecam sanksi dari Washington.

"Ada kemarahan dan penentangan tegas yang kuat. Langkah AS adalah pelanggaran mencolok terhadap aturan dasar hubungan internasional dan pertunjukan hegemonisme," kata kata juru bicara Kementerian Pertahanan China, kepada Xinhua.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
20 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
21 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
23 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
24 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal