Apartheid memiliki arti politik berdasarkan perbedaan warna kulit.
Sementara pada hari Rabu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengecam komentar Le Drian sebagai klaim kurang ajar dan palsu serta tidak memiliki dasar. Dia mengatakan, semua warga negara di Israel setara di hadapan hukum, terlepas dari etnis mereka.
Sejak 13 April, bentrokan meletus di seluruh wilayah pendudukan karena serangan Israel dan pembatasan terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur, Masjid Al-Aqsa dan keputusan pengadilan Israel untuk mengusir 12 keluarga Palestina dari rumah demi kepentingan pemukim Israel.
Ketegangan berpindah ke Gaza pada 10 Mei, yang mengarah ke konfrontasi militer antara pasukan Israel dan kelompok perlawanan Palestina. Pesawat tempur Israel menyebabkan skala kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah pendudukan.
Gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku Jumat lalu, mengakhiri 11 hari pertempuran terburuk dalam beberapa tahun.
Pejabat kesehatan Palestina mengatakan, setidaknya 254 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak-anak dan 39 perempuan. Semenatara lebih dari 1.900 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat.