Geram PLTN Digempur Rusia, Wali Kota di Ukraina Ini Ancam Presiden Putin Pakai Granat

Anton Suhartono
Genady Brokovic memegang granat di kedua tangan mengancam Presiden Vladimir Putin setelah pasukan Rusia menggempur PLTN Zaporizhzhia (Foto: The Sun)

Kota berpenduduk sekitar 50.000 jiwa itu serta daerah di sekitarnya akan sangat terdampak parah jika PLTN hancur. Dia memperingatkan evakuasi penduduk tidak mungkin untuk saat ini karena wilayah lain juga dalam kondisi perang.

“Kami tidak akan pernah bisa mengevakuasi semua warga ketika terjadi perang. Kami tidak pernah menyangka ini akan terjadi. Kami tidak tahu apa yang akan dilakukan Rusia selanjutnya," ujarnya.

Jika PLTN Zaporizhzhia hancur, dampaknya akan 10 kali lipat lebih parah dari ledakan Chernobyl pada 1986. Sedikitnya 50 orang tewas dan ribuan lainnya menderita penyakit akibat terpapar radiasi.

Ledakan Chernobyl juga memaksa pihak berwenang saat itu membuat zona aman dengan radius 2.500 kilometer.

Beruntung, serangan artileri Rusia hanya mengenai gedung lima lantai lokasi training hingga terbakar. Ledakan juga terjadi di halaman parkir di luar gedung.

Pejabat setempat mengatakan ada kerusakan pada salah satu dari enam reaktor pembangkit namun tak memengaruhi elemen utama dari PLTN. Semua masih beroperasi dengan normal. 

Pascaserangan, tingkat radiasi di lokasi masih normal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Internasional
23 jam lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
1 hari lalu

Putin: Bola Ada di Tangan Eropa dan Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Sedang Jatuh Cinta, Siapa Perempuan yang Diincar Vladimir Putin?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal