Geram PLTN Digempur Rusia, Wali Kota di Ukraina Ini Ancam Presiden Putin Pakai Granat

Anton Suhartono
Genady Brokovic memegang granat di kedua tangan mengancam Presiden Vladimir Putin setelah pasukan Rusia menggempur PLTN Zaporizhzhia (Foto: The Sun)

KIEV, iNews.id - Wali Kota Marhanets, Ukraina, Gennady Brokovik geram dengan serangan pasukan Rusia ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia pada Jumat (4/3/2022) dini hari. Kota yang dipimpinnya hanya berjarak sekitar 9 kilometer dari PLTN terbesar di Eropa itu.

Jarak itu terhitung sangat dekat untuk menerima dampak jika terjadi kebocoran radiasi nuklir. Pasukan Rusia kini memegang kendali atas PLTN tersebut.

Untuk menunjukkan kegeramannya, Brokovik bahkan mengangkat granat di kedua tangan lalu menggedornya ke meja kerja sambil mengancam Presiden Rusia Vladimir Putin.

”Kami siap membela diri. Kami siap melindungi anak-anak kami," kata dia, dikutip dari The Sun, Sabtu (5/3/2022).

Brokovik menambahkan, begitu mendapat kabar PLTN diserang, pemerintah menerapkan rencana darurat untuk menghadapi kemungkinan bocornya radiasi.

"Kami membagikan tablet anti-radiasi, iodium," tuturnya.

Puluhan warga Marhanets antre untuk mengambil tablet di gudang balai kota pada Jumat pagi.

“Setengah tablet sekali sehari. Ini bisa melindungi kelenjar tiroid dari radiasi," kata Brokovik.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Internasional
18 jam lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
20 jam lalu

Putin: Bola Ada di Tangan Eropa dan Ukraina

Internasional
22 jam lalu

Sedang Jatuh Cinta, Siapa Perempuan yang Diincar Vladimir Putin?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal