"Jelas, Kanada tidak menganggap serius masalah ini atau negara kami. Rakyat Filipina sangat terhina mengenai Kanada yang memperlakukan negara ini sebagai tempat pembuangan," kata Panelo.
Kedutaan Kanada di Manila belum menanggapi soal pengiriman kembali 69 kontainer itu.
Filipina mengajukan beberapa protes diplomatik ke Kanada sejak pengadilan memutuskan pada 2016 bahwa sampah itu harus dikembalikan.
Kontainer diberi label sampah plastik untuk didaur ulang di Filipina, namun sebagian diisi oleh berbagai limbah non-plastik termasuk popok, koran, dan lainnya.