MADRID, iNews.id - Pemerintah Spanyol melontarkan kritik tajam terhadap Uni Eropa, menyebut lembaga tersebut gagal bersikap tegas dan terlambat bertindak dalam merespons krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares menegaskan negaranya tidak akan pernah mengakui pencaplokan wilayah Gaza dan Tepi Barat oleh Israel yang dinilainya sebagai langkah ilegal dan brutal.
“Kami tidak akan pernah mengakui aneksasi ilegal Gaza dan Tepi Barat,” tegas Albares, dalam wawancara dengan Radio Onda Cero, dikutip Kamis (7/8/2025).
Kecam Israel, Kritik Uni Eropa
Albares melanjutkan, Israel secara de facto telah melakukan invasi terhadap Gaza melalui pengusiran paksa penduduk, serangan terhadap warga sipil, hingga pembunuhan saat warga tengah mengantre bantuan makanan.
Namun yang lebih membuat geram, kata dia, adalah minimnya langkah konkret dari Uni Eropa untuk menghentikan kejahatan tersebut. Dia menyebut respons Uni Eropa terhadap penderitaan warga Gaza terlalu lambat dan tidak cukup kuat untuk menekan Israel.
“Spanyol adalah negara yang paling banyak berbuat untuk Palestina,” ujarnya.