NEW YORK, iNews.id - Gereja Protestan Middle Collegiate berusia 128 tahun di New York, Amerika Serikat, terbakar, Sabtu (5/12/2020). Api diketahui berawal dari bangunan di sebelah gereja pada Sabtu dini hari lalu menjalar.
Selain catatan sejarahnya, gereja ini juga dikenal karena mendukung gerakan demonstrasi menentang penindasan terhadap kulit hitam Black Lives Matter, LGBTQ, serta perubahan iklim.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena bangunan kosong, namun empat petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan.
Penyebab kebakaran belum diketahui, kepolisian New York masih menyelidiki kasus ini.
Asisten kepala pemadam kebakaran New York John Hodgens mengatakan, gereja tersebut merupakan bangunan tua dan sulit untuk merestorasinya kembali. Kaca jendela patri ludes dilalap api.
"Ini akan menjadi waktu yang sulit untuk membangunnya kembali," kata Hodgens, dikutip dari BBC, Minggu (6/12/2020).