MOSKOW, iNews.id - Insiden udara melibatkan pesawat-pesawat tempur dua adidaya Amerika Serikat dan Rusia kembali terjadi.
Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilaporkan kantor berita Interfax, Jumat (19/6/2020), menyatakan, militer mengerahkan jet-jet tempur untuk menempel pesawat pengebom AS B-52 yang terbang di atas Laut Okhotsk.
Insiden ini hanya berselang sepekan setelah jet-jet tempur AS menempel empat pesawat pengebom berkemampuan nuklir Rusia, Tupolev Tu-95MS.
Saat itu pesawat pengebom Negeri Beruang Merah itu melakukan penerbangan rutin di dekat perbatasan dengan AS.
Komando Pertahanan Angkasa Amerika Utara (NORAD) menyatakan pesawat Rusia mendekati wilayah udara AS dalam dua formasi pada 10 Juni.
Angkatan Udara AS lalu mengirim beberapa jet tempur siluman F-22 Raptor untuk mencegat di wilayah udara Alaska.
"Pesawat-pesawat militer Rusia tetap berada di wilayah udara internsional dan tidak masuk wilayah udara kedaulatan Amerika Serikat," kata Komandan NORAD, Terrence J O'Shaughnessy.