Greenland Mungkin Merdeka dari Denmark, tapi Tak Akan Bisa Direbut Amerika

Anton Suhartono
Greenland bisa merdeka jika rakyatnya menghendaki, namun tak akan bisa direbut Amerika Serikat (Foto: AP)

KOPENHAGEN, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Denmark Lars Lokke Rasmussen menegaskan Greenland bisa merdeka jika rakyatnya menginginkan. Namun dia juga menekankan, pulau di Kutub Utara itu tidak akan pernah menjadi wilayah atau negara bagian Amerika Serikat (AS).

Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump pada Selasa (7/1/2025) menegaskan akan merebut Greenland dari Denmark menggunakan kekuatan ekonomi yakni berupa sanksi, bahkan tak menutup kemungkinan menggunakan kekuatan militer. Pada hari yang sama, putra sulung Trump, Donald Trump Jr, berkunjung ke Greenland, meski sebatas lawatan pribadi.

Perdana Menteri Greenland Mute Egede
bertemu dengan Raja Denmark di Kopenhagen pada Rabu kemarin untuk membahas ancaman Trump tersebut.

Greenland, pulau terbesar di dunia, telah menjadi bagian dari Denmark selama 600 tahun termasuk setelah masa koloninya berakhir pada 1957. Namun wilayah berpenduduk 57.000 jiwa itu berhak mengatur urusan dalam negeri dengan membentuk pemerintahan sendiri.

"Kami sepenuhnya menyadari bahwa Greenland memiliki ambisi sendiri. Jika terwujud, Greenland akan merdeka, meskipun tidak berambisi menjadi negara federal di Amerika Serikat," kata Rasmussen, dikutip dari Reuters, Kamis (9/1/2025).

Meski demikian dia memahami keinginan AS untuk meningkatkan kehadiran militernya di Kutub Utara. Pasalnya aktivitas militer Rusia dan China juga meningkat di kawasan itu. 

"Saya tidak berpikir bahwa kita sedang dalam krisis kebijakan luar negeri. Kami terbuka untuk berdialog dengan Amerika tentang bagaimana bisa bekerja sama lebih erat lagi untuk memastikan bahwa ambisi AS terpenuhi," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
2 hari lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
2 hari lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
2 hari lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran Targetkan ISIS di Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal