"Biarkan seluruh dunia tahu tentang kekacauan yang terjadi di negara ini. Anda mulai menggunakan metode era Stalin. Jika kami turun ke jalan, Garda Rusia tidak akan menyelamatkan Anda dan tentara akan berada di pihak kami," kata Zhirinovsky, menyampaikan pesan yang tampaknya ditujukan untuk partai penguasa.
Dia menambahkan, Furgal yang terpilih menjadi gubernur pada 2018, pernah diperiksa sebelum pemilu. Namun saat itu dia justru memenangkan pemilu, memberikan pukulan telak bagi partai United Russia yang didukung Presiden Vladimir Putin. Saat itu Furgal terpilih dengan mengantongi 70 persen suara.
Lebih dari 30.000 orang menandatangani petisi menentang penangkapan Furgal.
"Sudah jelas bahwa wilayah Khabarovsk membuat Moskow marah karena kami tidak mendukung United Rusia,” kata salah seorang warga, Yekaterina Vognerubova, di akun media sosial.
Penahanan Furgal dilakukan menjelang pemilihan umum daerah yang berlangsung pada September. Beberapa analis mengatakan penangkapan ini merupakan peringatan bagi kelompok oposisi.
Dua anggota parlemen Khabarovsk, keduanya anggota LDPR, juga ditahan. Meski demikian partai tidak segera mengonfirmasi kabar tersebut.