Pada Selasa (23/5/2023) kemarin, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim lebih dari 70 “teroris Ukraina”, empat kendaraan tempur lapis baja, dan lima pikap dihancurkan sebagai akibat dari operasi kontrateroris itu.
Otoritas di Grayvoronsky mengatakan, tindakan kelompok sabotase Ukraina mengakibatkan 13 warga sipil terluka, dan satu warga sipil tewas.