Gubernur Tersandung Skandal Pelecehan Seksual Banyak Wanita, Presiden Minta Mundur

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi pelecehan seksual terhadap perempuan. (Foto: Ist.)

NEW YORK, iNews.id – Gubernur New York, Andrew Cuomo, tersandung skandal dugaan pelecehan seksual. Menurut jaksa agung setempat, gubernur Demokrat itu telah meraba-raba, mencium, atau membuat komentar vulgar kepada 11 wanita.

Laporan tersebut mendorong Kantor Kejaksaan New York meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap Cuomo. Kasus itu juga memicu munculnya kembali seruan agar sang gubernur mengundurkan diri atau dimakzulkan.

Hasil penyelidikan yang berlangsung selama lima bulan mengungkapkan, Cuomo telah menciptakan “tempat kerja yang beracun”. Setelah Jaksa Agung Negara Bagian New York, Letitia James, mengungkap kesimpulan penyelidikan itu, Presiden AS Joe Biden dan tokoh-tokoh Demokrat terkemuka lainnya meminta Cuomo untuk mengundurkan diri.

“Saya pikir dia harus mengundurkan diri. Saya yakin ada beberapa pelukan yang sama sekali tidak salah. Tapi rupanya jaksa agung memutuskan ada hal-hal yang tidak (pantas),” kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip Reuters, Rabu (4/8/2021).

Namun, dalam sebuah pernyataan video yang dikeluarkan setelah munculnya laporan James, Cuomo menegaskan bahwa dia tidak memiliki rencana untuk mundur. Politikus Partai Demokrat itu juga menyangkal tuduhan yang menyebut dia telah bertindak tidak pantas.

“Faktanya jauh berbeda dari apa yang telah digambarkan (James),” kata Cuomo.

Gubernur berusia 63 tahun yang menjabat sejak 2011 itu menyebut temuan penyelidikan yang disampaikan James tidak akurat dan tidak adil. Menurut dia, para penuduhnya telah salah menafsirkan kata-kata, gerak tubuh, dan sikapnya. Cuomo pun bersikeras bahwa perilakunya selalu dimaksudkan untuk menyampaikan kehangatan kepada para wanita.

Cuomo menjadi tokoh nasional populer di Amerika Serikat di masa-masa awal pandemi Covid-19. Dia selalu tampil sebagai sosok yang berwibawa dalam konferensi pers.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Terancam Diserang Amerika, Presiden Venezuela Maduro Janji Tak Akan Tinggalkan Rakyat

Internasional
12 jam lalu

Bantah Trump, Politisi Muslimah AS Ilhan Omar Beberkan Data Imigran Somalia Bukan Bebas AS

Internasional
13 jam lalu

Disebut Sampah oleh Trump, Ini Jawaban Pedas Politisi Partai Demokrat Ilhan Omar

Internasional
14 jam lalu

Trump Usir Imigran Somalia dari Amerika, Sebut Tak Berguna

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal