Guru dan Dosen di Myanmar Ikutan Demonstrasi, Tolak Bekerja untuk Pemerintahan Militer 

Anton Suhartono
Para guru Myanmar berunjuk rasa menentang kudeta serta menolak bekerja untuk pemerintahan militer (Foto: Reuters)

Seperti diketahui, militer Myanmar menolak kemenangan telak partai yang berkuasa, NLD, dalam pemilu November 2020 dengan alasan adanya kecurangan. 

Militer menahan pejabat negara dan mengambil alih kekuasaan pemerintahan dengan memberlakukan keadaan darurat satu tahun.

Pemimpin Myanmar hasil kudeta Militer Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan, militer terpaksa mengambil alih kekuasaan setelah komisi pemilihan menolak menggelar penyelidikan.

Dia menjanjikan akan menggelar pemilu baru yang bebas dan adil, namun belum memberikan waktu pasti.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Buletin
4 hari lalu

Bantah Disebut Tampar Murid, Guru di Subang: Kami Hanya Mendidik Anak Ini Sering Melanggar

Buletin
7 hari lalu

Misteri Kematian Dosen Wanita di Bungo Terkuak, Pelaku Anggota Polres Tebo

Nasional
8 hari lalu

Tim Dosen Peneliti MNC University Gelar Sosialisasi Program PISN di Karet Kuningan Jaksel

Megapolitan
11 hari lalu

Demo Guru di Jakarta, Polisi Bagi-Bagi Air Mineral hingga Roti ke Peserta Aksi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal