Guru di Prancis Dibunuh, Presiden Marcon: Kami Tak Akan Menyerah soal Kartun

Anton Suhartono
Emmanuel Macron menegaskan tak akan menyerah soal kartun terkait pembunuhan guru yang menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW (Foto: AFP)

PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan tak akan menyerah dengan kartun terkait pembunuhan guru sejarah Samuel Paty lantaran menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.

Presiden memberikan penghargaan sipil tertinggi Prancis, Legiun Kehormatan, kepada Paty seraya mengatakan dia dibunuh oleh pengecur karena memperjuangkan nilai-nilai sekuler dan demokrasi di Prancis.

"Kami tak akan menyerah dengan kartun," kata Macron, dalam upacara persemayaman Paty di Universitas Sorbonne, Paris, Rabu, seperti dikutip dari AFP.

"Dia dibunuh karena kelompok muslim menginginkan masa depan kami. Mereka tidak akan pernah mendapatkannya," ujarnya, menambahkan.

Jenazah Paty disemayamkan di halaman Universitas Sarbonne dihiasi bendera Prancis. Para siswa dan rekan guru memberikan penghormatan terakhir kepada jasad pria 47 tahun itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Film
3 hari lalu

Bangga! Joko Anwar Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Pemerintah Prancis

Internasional
9 hari lalu

Kebanjiran Air Limbah, Ratusan Dokumen Mesir Kuno Perpustakaan Louvre Rusak

Internasional
9 hari lalu

Perpustakaan Louvre Paris Kebanjiran Air Limbah, Ratusan Dokumen Rusak

Internasional
1 bulan lalu

Viral! Pengadilan Hukum Kucing Oyen Jadi Tahanan Rumah Seumur Hidup, Salah Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal