Guru yang Tewas Dipenggal Akan Dianugerahi Tanda Penghormatan Tertinggi dari Pemerintah Prancis

Arif Budiwinarto
Warga Prancis menggelar aksi mengenang kematian Samuel Paty, seorang guru yang tewas dipenggal setelah membahas karikatur Nabi Muhammad. (foto: Reuters)

Pembunuhan itu memanaskan kembali memori serangan serupa pada 2015 di kantor majalah satir Charlie Hebdo yang menewaskan 15 orang menyusul penerbitan karikatur Nabi Muhammad oleh majalah mingguan itu.

Reuters melaporkan, Selasa (20/10/2020), Pemerintah Prancis akan menggelar upacara penghormatan bagi mendiang Samuel Paty di Universitas Sorbone, Paris, Rabu (21/10/2020) waktu setempat.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
8 hari lalu

Dijebloskan ke Penjara, Sarkozy Jadi Mantan Presiden Prancis Pertama Huni Hotel Prodeo

Internasional
8 hari lalu

Duh, Pencuri di Museum Louvre Paris Mungkin Lebur Perhiasan Peninggalan Napoleon

Internasional
8 hari lalu

Wow, Perhiasan yang Dicuri di Museum Louvre Paris Ditaksir Bernilai Rp1,7 Triliun

Internasional
9 hari lalu

Museum Louvre Paris Kembali Dibuka Setelah Perampokan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal