Hacker Korut Dituduh Curi Uang Rp18 Triliun, Ini Perbedaan Motif dengan Peretas China dan Rusia

Anton Suhartono
Tiga hacker Korut yang juga anggota intelijen militer dituntut oleh AS atas tuduhan peretasan senilai 1,3 miliar dolar (Foto: Reuters)

Para pelaku, kata Demers, mencuri mata uang konvensional dan kripto, serta memeras.

Dia menambahkan, terkait kondisi perekonomian Korut yang terpukul akibat sanksi internasional, para pelaku menggunakan kemampuan mereka di dunia maya untuk mendapatkan mata uang di mana pun mereka bisa.

"Itu bukan pelaku seperti kami lihat dari China, Rusia, atau Iran, ” ujarnya.

Meskipun sudah dituntut, tak satu pun dari tiga terdakwa ditahan di AS. Para pejabat AS juga tidak mengharapkan mereka datang ke AS dalam waktu dekat untuk menghadapi penuntutan. Pengadilan juga bisa digelar secara in absentia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
3 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
6 jam lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Internasional
6 jam lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Internasional
9 jam lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal