Hacker Korut Dituduh Curi Uang Rp18 Triliun, Ini Perbedaan Motif dengan Peretas China dan Rusia

Anton Suhartono
Tiga hacker Korut yang juga anggota intelijen militer dituntut oleh AS atas tuduhan peretasan senilai 1,3 miliar dolar (Foto: Reuters)

Para pelaku, kata Demers, mencuri mata uang konvensional dan kripto, serta memeras.

Dia menambahkan, terkait kondisi perekonomian Korut yang terpukul akibat sanksi internasional, para pelaku menggunakan kemampuan mereka di dunia maya untuk mendapatkan mata uang di mana pun mereka bisa.

"Itu bukan pelaku seperti kami lihat dari China, Rusia, atau Iran, ” ujarnya.

Meskipun sudah dituntut, tak satu pun dari tiga terdakwa ditahan di AS. Para pejabat AS juga tidak mengharapkan mereka datang ke AS dalam waktu dekat untuk menghadapi penuntutan. Pengadilan juga bisa digelar secara in absentia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
19 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
2 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal