Hadapi Gelombang Dua Covid-19, Jerman Catat Kasus Infeksi Harian Tertinggi sejak April

Arif Budiwinarto
Sejumlah petugas medis di sebuah pusat penanganan Covid-19 di Jerman. (foto: DW)

Jerman diklaim mengalami puncak pandami pada akhir April dimana angka kasus harian bisa lebih dari 6.000. Setelah itu, kurva penularan dan kematian di negara itu memperlihatkan penurunan.

Menghadapi lonjakan kasus baru, Jerman awal bulan ini mengharuskan siapa pun yang kembali dari daerah yang dianggap berisiko tinggi terinfeksi harus menjalani tes Covid-19.

Pada Selasa (18/8/2020) kemarin, Kanselir Jerman Angela Merkel menegaskan bahwa tidak ada pelonggaran wilayah lebih lanjut untuk mengatasi penyebaran virus gelombang kedua.

Merkel mendesak warga Jerman untuk mengikuti aturan tentang kewaspadaan, kebersihan dan mengingatkan bagi pelancong yang kembali dari luar negeri bahwa karantina bukan sebuah pilihan tetapi keharusan selama mereka tidak bisa menunjukkan hasil tes negatif.

Sementara itu, beberapa ahli berpendat peningkatan jumlah kasus harian tertinggi di Jerman berbanding lurus dengan masifnya tes yang dilakukan negara tersebut.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global

Internasional
1 bulan lalu

Mengenal Snapback, Pemberlakuan Kembali Sanksi PBB terhadap Iran

Internasional
1 bulan lalu

Tak Takut Sanksi PBB, Iran: Kami Tak Bisa Ditekan

Internasional
1 bulan lalu

Dijatuhi Sanksi PBB terkait Nuklir, Iran Akan Balas Dendam

Internasional
1 bulan lalu

PBB Terapkan Sanksi Lagi, Iran: Preseden Berbahaya bagi Tatanan Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal